UAN 2009 dimajukan

Pelaksanaan Uan 2009 menjadi sebuah rumor tak pasti dalam kalangan pelajar. Diberitakan bahwa pelaksanaan UAN 2009 jatuh pada bulan Mei atau bahkan dimajukan pada bulan Februari 2009. Tetapi hal tersebut salah. UAN akan diselenggarakan seperti jadwal semula, apabila ada perubahan maka maksimal penyelenggaraanya pada awal bulan April.

Berita pemindahan jadwal ini (reschedule) dikarenakan ada beberapa acara nasional yang akan diselenggarakan pada setengah tahun pertama 2009. salah satu contohnya yaitu adanya Pemilu 2009. Pemilu 2009 dijadikan faktor utama penagaturan ulang jadwal Uan. Sebenarnya adanya Pemilu tidak harus mengganggu penyelenggaraan Uan. Event besar seperti pemilu yang diadakan 5 tahun sekali dari dulu tidak mengganggu kegiatan akademik bagi siswa.

Pada tahun 2008, sama halnya, terjadi rumor yang semuka. Pelaksanaan uan yang diberitakan jatuh pada bulan Mei dimajukan menjadi bulan April. Pemberitahuan perubahan itu saja sudah membuat jantung para siswa berdetak melebihi detakan motor - karena saya mengalaminya - apalagi dimajukan menjadi bulan Februari. Seminggu setelah pemberitahuan ini muncul kembali perubahan penyelenggaraan menjadi bulan Februari. Tuntas semua penderitaan, Uan tinggal 2 bulan lagi - pikirku-namun berita itu palsu.

Pemberitahuan jadwal uan memang sudah menjadi trend kotak burung. Dimana angin berhembus disana terjadi perubahan ucapan. Bagaikan kabar entah darimana asalnya secara tepat datang kepada kotaknya dan cepat penyebarannya.

Uan 2009 pun demikian adanya. Rumor dimajukan menjadi bulan Februari itu tidak benar. Namun demikian, kita sebagai siswa harus tetap siaga 1 terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Walaupun kabar ini merupakan kotak burung masih bisa ada kemungkinan tahun ini memang dimajukan pada bulan Februari - yaitu bulan depan.

Segala ketimpangan tentang penyelenggaraan Uan harus dihapuskan. Diharapkan Departemen Pendidikan Nasional dapat mempublikasikan penyelenggaraan Uan dengan lebih akurat. Pemublikasiannya pun harus disertai dengan dukungan media online dan juga penyebaran yang merata.

0 komentar:

Posting Komentar